Senin, 03 Maret 2025

JURNAL PEMBELAJARANKU – PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

REFLEKSI PENGALAMAN YANG PALING BERMAKNA



MENGAPA PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL ITU PENTING?

Karena kecerdasan dan Keterampilan Sosial Emosional sangat membantu seseorang dalam mengendalikan dirinya  dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak dikatakan orang kuat yang pandai bergulat, tetapi yang dikatakan kuat adalah orang yang mampu mengendalikan diri ketika marah" (HR. Ahmad No. 10284).

Dalam dunia pendidikan formal di Sekolah, Keterampilan Sosial Emosional dapat dijadikan sebagai penyeimbang antara Kemampuan Akademik dan Kemampuan Sosial Emosional. Baik untuk peserta didik maupun Pendidik. Sejatinya Rasulullah diutus dimuka bumi untuk memperbaiki akhlak  manusia. Merujuk pada tujuan  tersebut maka tugas dari pada guru bukan hanya saja mendorong siswa untuk berprestasi dalam bidang akademik, namun memanusiakan manusia dengan memberikan contoh akhlak yang baik adalah sebuah kewajiban bagi guru. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan generasi yang mampu bersaing secara akademik dan juga mempunyai Keterampilan Sosial Emosional yang baik pula dalam mengarungi kehidupan sehari-hari dimasa yang akan datang. 

APA ITU PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL?

PSE adalah proses dimana manusia mendapatkan dan menerapkan nilai-nilai Kogniatif, Afektif dan Psikomotoriknya untuk mengembangkan jatidiri yang baik, mengendalikan emosi, mencapai tujuan pribadi dan tujuan bersama, merasakan dan berempati terhadap orang lain, membangun dan memelihara hubungan dengan baik, dan membuat kebijakan yang bertanggungjawab dan penuh kepedulian antar sesama.

KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL DAN KELEBIHANNYA

Lima Keterampilan Sosial emosional, yaitu;

1.      Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Kesadaran diri melibatkan kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri, nilai-nilai, dan pola pikir.

2.      Manajemen Diri (Self-Management)

Keterampilan manajemen diri mencakup kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam situasi yang berbeda.

3.      Kesadaran Sosial (Sosial Awareness)

kemampuan untuk memahami dan menghargai perspektif orang lain, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda.

4.      Keterampilan Berhubungan (Relationship Skills)

Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk menjalin dan memelihara hubungan yang sehat dan saling mendukung dengan orang lain.

5.      Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making)

kemampuan untuk membuat pilihan yang konstruktif dan etis mengenai perilaku pribadi dan interaksi sosial.

Kelebihan dari Pembelajaran Sosial Emosional, yaitu;

1.      Berkontribusi dalam meningkatkan prestasi akademik

2.      Berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan emosional

3.      Dapat mengembangkan interaksi sosial

4.      Dapat mengurangi perilaku negative

5.      Menumbuhkan rasa empati dan rasa kepedulian sosial

REFLEKSI PENGALAMAN BERMAKNA

waktu pertama sekali saya ditugaskan menjadi wali kelas delapan B yang mayoritas muridnya memiliki perbedaan budaya, murid yang hiperaktif, ribut, malas, sering tidak mengerjakan tugas sekolah dan kadang bertikai  dikelas bahkan kadang nasihat dan ajakan dari guru tidak dihiraukan. Hampir setiap hari guru yang mengajar dikelas tersebut mengeluhkannya kepada saya, sehingga dengan banyaknya tekanan dan beban yang harus saya hadapi, membuat saya kelelahan mengalami stress, emosi, kurang semangat bahkan kadang hampir melakukan tindakan disiplin yang mengarah pada fisik, yang pada akhirnya saya banyak dapat nasihat dan teguran dari rekan guru lainnya.

Namun setelah saya mempelajari modul PSE ini, saya berfikir untuk merubah dan memperbaiki serta mengupgrade diri saya  untuk bisa menguasai dan mengontrol diri saya, agar bisa menjadi role model bagi murid dan warga sekolah lainnya. Mengajarkan murid untuk berprestasi dalam hal akademik memanglah sulit, tapi lebih sulit lagi mengajarkan murid itu tentang sosial emosionalnya karena harus ada contoh yang kongkrit untuk mereka tiru. Membangun kerjasama sama sulit, namun membangun keharmonisan dalam bekerja sama itu lebih sulit. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan hal-hal yang positif, intelegensi dan keterampilan Sosial Emosional, maka diperlukannya niat yang kuat, latihan yang konsisten, dan berkolaborasi dengan murid, rekan guru dan warga sekolah lainnya.

PENGALAM BERMAKNA

Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional yang telah saya praktikan kepada murid,

1.      Mengajak murid untuk bermusyawarah / rapat kelas memilih ketua kelas dengan demokrasi, membuat jadwal piket kelas dan dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas. (Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)

2.      Mengajak murid untuk berbagi cerita dan pengalamannya tentang budaya, adat istiadat didepan kelas (Kesadaran Diri / Self-Awareness)

3.      Mengajak murid untuk melaksanakan segala tugas yang telah disepakati dengan baik, seperti piket kelas dan merutinkan sarapan bersama di kelas dua minggu sekali untuk memupuk rasa saling peduli dan berbagi Manajemen Diri (Self-Management) dan (Kesadaran Sosial (Sosial Awareness)

4.      Membagi kelompok belajar dari berbagai latar belakang (Keterampilan Berhubungan (Relationship Skills)

5.      Mensosialisasikan pentingnya Keterampilan Sosial Emosional untuk menjadi generasi berprestasi .

Praktik Pembelajaran sosial dan emosional juga saya lakukan kepada rekan sejawat,dalam bentuk menciptakan lingkungan belajar yangmendukung pengembangan keterampilan sosial emosional dengan cara :

1.      Membuat/mengadakan kegiatan berbagi praktik baik dengan rekan sejawat tentang kompetensi PSE dan penerapanya.

2.      Mengadakan kolaborasi dengan Kepala sekolah dan guru-guru untuk bersama-sama mengevaluasi kemajuan siswa dalam pembelajaran sosial emosional. Mereka dapat menggunakan alat penilaian yang sama dan berbagi data untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan siswa.

Melakukan komunikasi dua arah antara saya (guru) dan wali murid dengan mengundang wali murid kesekolah untuk berbagi cerita tentang murid tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar